Saturday, October 31, 2015

Valentino Rossi Dalam Kepungan Lorenzo Dan Marguez



Berita MotoGP Jerman Terbaru. Balapan seri ke 9 MotoGP 2015 yang akan berlangsung di sirkuit Sachsenring Jerman di pekn ini di prediksi akan berjalan sangat ketat. Terutama ambisi pembalap Movistar Yamaha , Valentino Rossi dalam upayanya menjaga singgasana klasemen perolehan poin sementara MotoGP 2015 yang di kuasainya saat ini.

Saat ini Rossi memang masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 163 poin dari hasil 8 GP yang sudah gelar. Namun posisinya justru mendapat ancaman dari rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Meski tercatat satu tim di Movistar Yamaha , namun persaingan dua pembalap dalam panji bendera yang sama ini terlihat sangat ketat. Bahkan sebelum GP di Belanda keduanya sempat hanya terpisah satu poin saja.

 Berentung di GP Belanda Rossi berhasil keluar sebagai pemenang dan Lorenzo harus puas finissh di urutan ke 3. Hasil ini kemudian membut gap poin kini justru menjadi 10 poin dengan catatan poin Rossi 163 sedangkan Lorenzo 153 poin. Situasi meemungkinkan akan terjadinya pertukaran tempat di GP Jerman nanti. Andai Lorenzo mampu meninggalkan Rossi cukup jauh untuk menyentuh garis Finish.

Selain perang dengan Lorenzo, The Doctor dalam ancaman misi balas dendam dari Marquez usai kedua pembalap ini terlibat insiden di seri balapan terakhir di Assen Belanda. Bahkan sejauh ini Marquez masih enggan mengakui kemenangan Rossi dan masih ngotot dirinya layak menang di Assen.

Tentu saja situasi akan membuat balapan di sirkuit Sachsenring nanti akan berjalan ketat dan menarik untuk melihat Rossi menjauhi kepungan Lorenzo dan Marquez. Kira kira Rossi bisa menang nggak ya…???

Jika di Keluarkan Dari Yamaha, Tujuan Lorenzo Honda Atau Ducati.???




 Berita Terbaru MotoGP 2015. Meski peluang Jorge Lorenzo untuk bisa menjuarai motoGP musim ini terbilang cukup besar . Namun masa depannya bersama Yamaha Moviestar bisa di katakann masih belum pasti. Hal ini tak lepas dengan sikap Lorenzo yang justru membela Honda saat Rossi terlibat insiden dengan Marquez di GP Malaysia pekan lalu.

Seperti berita yang di turunkan Media Italia Calcioweb.eu menyatakan bahwa Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli nampaknya sudah di ambang puncak melihat dua pembalap andalannya justru tidak akur . Sejauh ini pihak Yamaha Moviestar masih di belakang Rossi terkait insiden di GP Malaysia sementara Lorenzo justru menyerang Rossi dan membela Marquez. situasi lantas mengembangkan rumor jika Lorenzo akan segera di depak usai balapan musim ini akan berakhir karena di nilai telah mencoreng nama Yamaha.

 Lantas jika benar nanti Lorenzo akan di pecat Yamaha, pastinya jadi tanda tanya besar kemana rider berjuluk X-Fuera ini akan melanjutkan karirnya..?? Sejauh ini selain Yamaha hanya Honda dan Ducati yang memiliki montor yang bisa di kedepankan untuk bersaing. Hal di juga beritakan Sportsmediaset tujuan Lorenzo nantinya antara Honda atau Ducati jika Lorenzo jadi di tendang pabrikan Garputala tersebut.

Jika Lorenzo ingin menuju Honda , sudah pasti ini sulit mengingat duet Marc Marquez dan Dani Pedrosa masih akan di pertahankan oleh Honda untuk musim depan. Sementara untuk ke Ducati di sana ada duo pembalap Italia yakni Andrea Iannone dan Andrea Dovisiozo .

Dan pastinya ini masih spekulasi , mengingat Lorenzo juga belum pasti dipecat dari Yamaha. Dan kita tunggu dulu dulu perkemabangan terbaru hingga balapan musim ini berakhir.

Jika Terbukti Ada Kerja Sama Antara Lorenzo Dengan Marquez, di Pastikan Bisa si Keluarkan Dari Ajang MotoGP




Berita terkini MotoGP 2015. Beberapa hari terakhir , rumor terkait main mata antara Jore Lorenzo dan Marc Marquez untuk menjegal ambisi Rossi menjadi juara dunia motoGP Mmsim ini terus berkembang. Hal ini tak lepas dengan gencar media media Italia yang terus memonitori isu ini.

Dan jika nanti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez terbukti ada konspirasi untuk menjantuhkan dan menjegal peluang Rossi menjdi juara moto GP musim ini. Ancaman dan sanksi besar siap di jatuhkan pada kedua rider asal Spanyol tersebut. Dan yang paling fatal keduanya bisa di tendang dari ajang balap motor paling bergengsi .

 Hal sesuai dengan peryataan yang di ungkapkan Codacons sebagai lembaga yang melindungi hak kepentingan konsumen berbagai bidang sesuai hukum di Italia yang meminta FIM selaku induk olahraga motoGP untuk serius menyikapi isu ini dan megusutnya secara tuntas.

“Codacons mengajukan keluhan berdasarkan artikel. 3.1 Peraturan FIM di mana organisasi ini meminta sanksi dikenakan kepada pembalap Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, sebab sudah melakukan sikap anti-olah raga.

Berdasarkan hasil analisa, kedua pembalap mendapat hasil baik dengan merancang perilaku tidak sportif untuk merugikan pesaing balapan dalam kejuaraan dunia. Sejak Grand Prix sebelumnya, di Australia, dan juga yang terakhir di Malaysia, Marquez telah diminta untuk merugikan Valentino Rossi dengan tujuan yang satu yakni menguntungkan Jorge Lorenzo

Seperti semua orang bisa lihat, Marquez tidak melakukan perlawanan kepada Lorenzo, tapi malah membuat perilaku provokatif dan agresif kepada Rossi, yang berpuncak dengan sebuah sundulan. Perjanjian antara dua pembalap itu (Lorenzo dan Marquez) tampak jelas dan ini melanggar kode etik yang ditetapkan oleh federasi. Hukuman maksimum harus disediakan untuk keduanya sebab diatur dalam Pasal 3.2.1 yakni bisa kehilangan partisipasi dalam kejuaraan atau penghapusan definitif dari balapan,”

Friday, October 30, 2015

John Zamagni Mengakui Valentino Rossi Memiliki Potensi Yang Sangat Baik



Para Fans Valentino Rossi Menantikan Prestasi Bagus Dari Valentino Rossi. Para Fans berat Valentino Rossi banyak yang menginginkan Valentino Rossi terus berkarir di dunia balap MotoGP.
Harapan Para Fans Valentino Rossi di MotoGP sepang meskipun valentino rossi harus mulai star di urutan paling akhir, nampaknya tidak di jadikan hal yang mustahil, Peluang juara dunia valentino Rossi terletak di usahanya yang harus mecoba finish di urutan ke dua.

John Zamagni Selaku pengamat MotoGP mengatakan Valentino Rossi bisa sekuat tenaganya mengingat Valentino Rossi merupakan pembalap senior tahu apa yang harus ia lakukan. Jika ia bisa melakukan hal tersebut maka akan ada legendaris baru MotoGP.

“Dan jika ia bisa melakukannya, maka ia akan terus dikenang sebagai legenda paling hebat dalam motoGP,” tulisnya di Formulapassion. Ujar John Zamagni Di Lansir dari Formulapassion Jum’at (30/10/2015)

Selain itu john Zamagni juga mengatakan bahwa Valentino Rossi mempunyai potensi bagus di MotoGP Valencia, Meski ia belum mencatatkan rapor bagus di Valencia pada 8 November 2015.

“Nanti di Valencia, Rossi bisa memperlihatkan kemarahan serupa. Dengan jam terbang yang jauh lebih tinggi, dan pengalaman lebih mumpuni, ia pastinya bisa mengolah kemarahan itu jadi energi untuk bangkit. Itu akan jadi comeback terhebat jika bisa terwujud,” tulis Zamagni lagi.

Dan seperti yang di beritakan banyak media Valentino Rossi harus memulai Race di urutan paling akhir di pertandingan Valencia yang akan datang.

Marc Marquez Dan Jorge Lorenzo di Kabarkan Akan Kehilangan Karirnya Jika Terbukti Ada Kerja Sama



Berita Terbaru MotoGP 2015, Rumor Bahwa Jorge Lorenso Akan Di Pecat Nampaknya Tinggal Menunggu Hasil dari MotoGP Valencia. Pembalap Jorge Lorenzo yang kini baru menghadapai situasi tersulitnya harus segera berkemas, karena menurut Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli sudah geram dengan konflik di antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang tak kunjung menemukan jalan terbuka.

Massimo Meregalli juga menegaskan pada Jorge Lorenzo kalau dirinya harus berbenah diri jika tidak mau di pecat, dan jika tidak nempak perubahan seusai seri akhir di musim 2015 ini akan segera di proses.

“sudah gerah dengan kondisi paddock Yamaha sebab Rossi dan Lorenzo tak kunjung akur.” Di kutip dari Corsport. Jum’at (30/10/2015)

Seperti yang di beritakan media Italia Calcioweb.eu mengatakan bahwa Massimo Meregalli sudah muak dengan ketidak harmonisan Jorge Dan Valentino Rossi di Peddock keduanya seperti acuh dengan sesama tim. itu yang membuat Massimo Meregalli akan memproses Jorge orenzo,
Dan di media berita Italia yang lain juga mengabarkan jika Jorge Lorenzo jadi di pecat oleh Yamaha Maka Ia mempunyai tujuan yakni hijrah ke Honda atau Ducati.
Dan jika Jorge Lorenzo memilih hijrah ke Ducati nampaknya Jorge Harus berduet dengan Iannone yang notabene sebagai pembalap asal Italia, Tentu saja Jorge Lorenzo harus siap Mental Karena IANNONE juga merasa tidak nyaman jika ia berda di Ducati.

Thursday, October 29, 2015

Dukungan Untuk Valentino Kejar Hinnga Mencapai Angka 1 Juta



Petisi dukungan buat Valentino Rossi yang digagas Nicholas davis dari Virginia water, Inggris kini mengincar ke angka 1 juta penandatangan.

Hingga Kamis malam  (29/10/2015) WIB, petisi yang diunggah di situs Change.org telah ditandatangani oleh  525 ribu lebih pendukung.  Situs menyebut maihi butuh sekitar 474 ribu penandatangan untuk mencapai angka 1.000.000.

Berlipatnya jumlah pendukung Valentino Rossi dimungkinkan karena  petisi ini kini tersedia dalam 21 bahasa dari 8 bahasa pada awal peluncuran.  Petisi tersedia dalam bahasa Inggris, Ceko, China, Denmark, Belanda, Perancis, Filipina, Yunani, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Polandia, Portugis, Norwegia, Romania, Slovenia, Spanyol dan Ukraina.

Dalam petisi yang bernada provokatif ini, Davis meminta dukungan  untuk pembatalan hukuman kepada  Rossi dan dikembalikannya integritas ajang MotoGP. Rossi dijatuhi hukuman memulai lomba di belakang "Grid" pada GP Valencia pada 8 November mendatang. Ia dinyatakan bersalah dalam insiden dengan juara dunia Marc Marquez saat berlangsungnya GP Malaysia di sirkuit Sepang, pada 25 Oktober lalu.

Petisi yang dituliskan pun sangat provokatif, antara lain berbunyi, "Integritas MotoGP jatuh ke dalam kehinaan. Anda baru saja membenarkan taktik balap kotor dengan menghukum Valentino Rossi untuk meraih gelar juara, sementara dia dilecehkan dan disabotase oleh Marc Marquez. Pada saat yang sama, Anda telah membiarkan Jorge Lorenzo menyalip pada bendera kuning, tanpa hukuman..."

Mereka yang menandatangani petisi menuliskan alasan mereka, dnegan sebagian besar menyalahkan perlakuan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo terhadap Valentino Rossi.  Ahmad Nauman dari Rawalpindi, Pakistan misalnya,  menyebut,"...Marc (Marquez) tidak lagi ada urusan dnegan perebutan gelar juara dan sengaja melibatkan diri dengan Rossi..."

Sementara Boki Smoki dari Uppsala, Swedia bahkan menyinggung   tindakan Jorge Lorenzo yang lolos dari  pengawasan. "VR (Valentino Rossi) telah disabot oleh MM (Marc Marquez). Sementara JL (Jorge Lorenzo) mendahului (Rossi) saat yellow flag, samasekali tak terkana penalti!!"

Marquez Siap Tempur Dan Akan lebih Fokus Saat Balapan di valencia Nanti

http://www.cucupoker.com


Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku sudah berhasil "move on" dari bentrok fisik dengan Valentino Rossi di Sepang. Kini, sang Baby Alien mengaku sudah fokus berambisi untuk merebut podium pertama di seri final MotoGP 2015 di Valencia, 8 November 2015 mendatang.

Marquez harus terjatuh di GP Malaysia setelah bersiteru dengan pimpinan klasemen pebalap sementara Rossi, yang kini insiden itu jadi sangat terkenal di dunia balap. Akhirnya, Rossi diganjar penalti, sehingga harus memulai start dari posisi terbelakang di balapan selanjutnya, yakni Valencia.

Di posisi kedua klasemen pebalap, Jorge Lorenzo-teman satu tim Rossi-hanya terpaut 7 angka, siap merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. Dalam blog resminya, Marquez lantas memberikan pandangannya sekaligus suasana hatinya saat ini.

"Selama akhir pekan lalu, saya pikir kami benar-benar kompetitif dan kami punya akselerasi yang bagus. Saya juga harus memberi selamat pada Dani (Pedrosa) yang akhirnya punya akselerasi yang spektakuler. Dan, tentu saja, untuk meraih juara," kata Marquez, dikutip dari Crash.net, Rabu (28/10/2015).

"Setiap orang sudah bisa melihat apa yang terjadi pada balapan itu dan saya sudah mengatakan semua apa yang harus saya sampaikan. Sekarang, Saya cuma berfikir tentang Valencia, menikmati GP (gran prix) itu dan memberikan Anda balapan yang bagus."

"Jadi, pekan ini, ketika saya pulang, waktunya libur dari latihan berat, di mana ini yang saya sukai. Bisa bekerja sama bersama adik saya, Alex dan lebih fokus pada rutinitas yang biasa kami lakukan bersama sangat saya nikmati sekarang, sebelum pergi ke Valencia," tulis pebalap berusia 22 tahun itu.

Konsep Mobil Mewah Yang di Beri Nama Clarity Fuel Cell


http://www.cucupoker.com

Honda sangat optimistis mampu melanjutkan sukses dalam jangka waktu yang lama. Salah satu kuncinya, menentukan arah pengembangan atau konsep mobil-mobil untuk masa depan, menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan yang semakin berkembang.

Takahiro Hachigo, CEO Honda Motor Co Ltd. mengatakan bahwa terdapat dua arah pengembangan mobil-mobil Honda di masa depan. Keduanya akan berjalan beriringan sebagai benang merah.

"Pertama, mobil untuk melayani kehidupan manusia agar berkualitas lebih baik. Kedua, mobil untuk mencapai kedinamisan berkendara melalui mobil-mobil yang memberikan sensasi berbeda," ujar Hachigo di Honda Head Office di Aoyama, Tokyo, Jepang, Kamis (29/10/2015).

Arah yang pertama, Honda mulai melajutkan tren mobil-mobil ramah lingkungan melalui berbagai produk. Paling baru di tingkat paling atas, diluncurkan Clarity Fuel Cell dalam ajang Tokyo Motor Show 2015. Honda sudah melalui fase pengembangan mobil Hybrid, Plug-in Hybrid, EV, Hingga FVC.

Secara pararel, Honda juga mulai berkonsentrasi dengan mobil dengan mesin "donwsizing turbo". Mesin berkapasitas mesin kecil dibekali teknologi turbo demi meraih tenaga besar namun menekan konsumsi bahan bakar. Paling baru, terdapat mesin VTEC Turbo yang sudah diterapkan untuk beberapa model.

Sementara arah pengembangan kedua, membuat mobil-mobil di luar ekspektasi dan menjanjikan kenikmatan berkendara. Salah satunya yang baru diluncurkan adalah All-New NSX dan Civic Type R. Mobil-mobil seperti ini juga akan menjadi salah satu arah pengembangan Honda di masa akan datang.

Memenangkan Balapan Bukanlah Jaminan Untuk Rossi Jadi Juara Dunia


http://www.cucupoker.com

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan datang ke Valencia untuk menjalani seri terakhir MotoGP 2015, awal November, dengan bekal keunggulan tujuh poin atas pesaing utamanya, Jorge Lorenzo.

Keunggulan itu jadi sedikit terasa hambar karena Rossi akan start dari posisi paling belakang di grid, menyusul pelanggaran yang dia lakukan terhadap Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Kedua pebalap tersebut terlibat persaingan sengit selama beberapa putaran hingga Marquez akhirnya terjatuh di tikungan 14 lap ketujuh setelah bagian depan motornya bersenggolan dengan kaki kiri Rossi.

Setelah memeriksa ulang kejadian tersebut dari berbagai angle kamera, Race Direction memutuskan memberi Rossi penalti tiga poin. Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat pada GP San Marino, Rossi akan memulai balapan dari posisi paling belakang pada seri selanjutnya di Valencia.

Rossi kecewa dengan keputusan tersebut, bahkan sempat menunjukkan indikasi tidak akan tampil di Valencia pada Minggu malam. Namun, dua hari kemudian, melalui akun Twitter-nya, dia mengatakan akan tetap pergi ke Valencia.

Lantas, bagaimana dengan peluangnya untuk menjadi juara dunia? Peluang itu jelas masih ada, tetapi sangat kecil. Rossi harus finis minimal di posisi kedua untuk bisa menjadi juara dunia.

Jika bisa finis di urutan kedua, Rossi akan mendapat tambahan 20 poin. Meski finis di urutan pertama, Lorenzo tak akan punya cukup poin untuk melewati raihan Rossi. Dengan demikian, Rossi akan menjadi juara dunia.

Namun, jika Rossi hanya finis di urutan ketiga, Lorenzo masih punya peluang untuk menjadi juara dunia. Dengan finis di urutan ketiga, Rossi akan mendapat 16 poin, yang berarti keunggulan atas Lorenzo menjadi 23 poin.

Jika finis di urutan pertama, Lorenzo akan mendapat tambahan 25 poin, yang berarti lebih banyak dari selisih poinnya dengan Rossi. Dalam kasus ini, Lorenzo yang akan jadi juara dunia.

Jika Rossi tidak bisa finis 15 besar yang berarti tidak mendapat tambahan poin sama sekali, Lorenzo cukup finis di urutan kedelapan dan meraih delapan poin untuk memastikan gelar juara dunia musim ini jadi miliknya.

Di luar perhitungan angka, di urutan keberapa Rossi dan Lorenzo finis akan sangat dipengaruhi para pebalap lain. Ada sekitar 20 pebalap yang harus dilewati Rossi untuk bisa sampai ke posisi tiga besar.

Meski begitu, bukan berarti Lorenzo akan bisa menang dengan mudah. Duo Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, pasti ingin menutup musim ini dengan berada di podium tertinggi.

Kejutan juga bisa dihadirkan pebalap lain, termasuk dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

Tak sampai 10 hari lagi, persaingan GP Valencia akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (6/11/2015). Siapa yang akan jadi juara dunia MotoGP 2015 akan terjawab pada Minggu (8/11/2015) sebelum pukul 15.00 waktu Valencia.