Dani Pedrosa yang sukses merajai MotoGP Malaysia akhir pekan lalu, bukan satu-satunya rider yang luput dari perhatian menyusul insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Performa apik yang ditorehkan jagoan Aprilia, Stefan Bradl, pun juga sepi dari pemberitaan. Padahal, rider berpaspor Jerman itu berhasil finis di 10 besar.
Raihan finis di posisi 10 merupakan salah satu prestasi terbaik Bradl di musim 2015. Bradl sendiri baru bergabung Aprilia pada pertengahan musim, setelah sebelumnya membela panji Forward Racing.
Di balapan di Sepang, Bradl start dari posisi 14. Pada lap perdana, rider 25 tahun itu bahkan sempat naik ke posisi kedelapan. Sayang, itu tak bertahan lama. Kendati demikian, setelah menemukan pace-nya, Bradl cukup lama mempertahankan posisi 10 besar hingga akhirnya melewati garis finis.
"Balapan pekan lalu sangat hebat. Saya ingin berterima kasih kepada tim, Romano Albesiano dan Fausto Gresini (petinggi Aprilia) yang telah memercayai saya dan memberikan kesempatan ini," buka Bradl, dilansir dari Speedweek, Minggu (1/11/2015).
"Saya sempat finis di posisi delapan bersama Forward di paruh pertama musim ini, tapi hasil di Sepang jelas lebih membanggakan mengingat motor RS-GP (milik Aprilia) masih terus dalam tahap pengembangan," lanjutnya.
"Sepanjang akhir pekan lalu, semuanya berjalan sangat baik. Kami mampu menemukan set-up motor yang tepat sejak start dan seluruh tim juga bekerja sangat keras. Senang rasanya bisa memberikan Aprilia hasil yang bagus, karena tim ini layak mendapatkannya," tukas jawara Moto2 2011 ini.
No comments:
Post a Comment