Monday, November 9, 2015

Valentino Rossi, Marquez, dan Lorenzo Membuat Suana GP Valencia Menjadi Dingin



Tensi di ajang balap MotoGP tengah tinggi selepas seri GP Malaysia yang digelar di Sepang. Insiden Rossi dan Marquez di lap ke-7 membuat banyak kabar panas yang beredar. Saling serang opini antar pembalap pun tak bisa dihindari terkait tindakan Rossi yang sengaja membuat Marquez melebar hingga Marquez terjatuh. Pendapat Rossi tendang Marquez atau opini sebaliknya yang menyebut Marquez sengaja menjatuhkan diri tak mampu dibendung di media ataupun sosial media.

Melihat hal ini, FIM dan pihak Dorna selaku penyelenggara langsung bertindak cepat dengan mengumpulkan seluruh pembalap jelang GP Valencia. Dari pertemuan tersebut diketahui jika pembalap dilarang untuk membahas insiden Sepang selama mengadakan sesi interview dengan wartawan. Hal ini pun terlihat dari aksi para pembalap utama yang kini tengah menjadi sorotan seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Valentino Rossi
Sempat menyebut jika dirinya tak bermaksud menjatuhkan Marquez di Sepang, Malaysia, Rossi juga sempat menyebut Marquez sengaja memperlambat dirinya di Sepang. Namun jelang GP Valencia, Rossi mengaku menyesal telah melakukan aksi tersebut yang membuatnya harus start dari posisi paling buncit di balap akhir pekan nanti.

"Pada akhirnya, sayang (saya tidak) punya pilihan lain, saya hanya menyesal tidak mengikuti garis (balap) normal dan memutuskan untuk melebar, selain hal itu, lebih baik kita berbicara tentang akhir pekan ini," ujar Rossi pada interview yang dia buat dengan beberapa jurnalis hari Kamis (5/11).
Rossi sendiri kini sudah memfokuskan diri untuk balap dan memasrahkan keputusan final terkait insiden di Sepang pada Court of Arbitration for Sport (CAS). "Kita harus menunggu dan melihat apa yang mereka (CAS) putuskan, tapi yang jelas adalah saya harus mulai (balap) di posisi akhir," tambahnya.

"Selain itu Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) mengatakan kepada kami agar tidak membahas terkait Sepang dan saya juga setuju karena kita menatap balapan lain, seri terakhir, jadi kami mencoba untuk fokus pada target dan memberikan yang maksimum untuk akhir pekan ini." tutup Rossi.

Marc Marquez
Marc Marquez, yang jadi 'korban' dalam insiden #SepangClash dengan Valentino Rossi juga menyatakan jika dirinya belajar banyak dari GP Malaysia dan memilih untuk fokus menghadapi GP Valencia akhir pekan ini. "Itu adalah pengalaman yang sulit dan tidak mudah untuk pembalap di usia 22 tahun, tapi saya pikir hal ini membantu saya di masa depan." ungkap Marc Marquez seperti dilansir Crash (5/11). Sedikit berbicara soal insiden Sepang, Marquez mengaku hal ini membuat pekan setelah GP Malaysia jadi salah satu yang tersulit baginya.

"Jujur, itu telah menjadi salah satu minggu paling sulit dalam hidup saya. Setelah Malaysia saya mencoba untuk melupakan dan berkonsentrasi seratus persen untuk balapan terakhir musim ini, tapi itu tidak berhasil, "katanya. Marquez juga menekankan jika dirinya selalu membalap meraih hasil terbaik untuk dirinya dan tim setiap turun ke lintasan.

"Spirit saya untuk balap akan tetap sama, tidak ada perubahan. Jika saya bisa berduel dengan rekan satu tim, maka saya akan duel dengan rekan satu tim, jika saya harus untuk melawan Jorge, saya akan melawan Jorge dan jika saya harus melawan Valentino, saya akan melawan Valentino, " ungkap Marquez.

Jorge Lorenzo
Lorenzo yang sempat jadi bad boy Yamaha setelah insiden Sepang dengan menyerang Rossi habis-habisan juga mengungkapkan permintaan maaf atas tindakannya di atas podium Sepang. "Soal Sepang saya hanya ingin mengatakan gesture di atas podium merupakan murni kesalahan saya; Saya menyesal dan saya ingin minta maaf untuk itu, terutama untuk orang-orang yang menonton kejadian tersebut di televisi." ujar Lorenzo seperti dilansir Crash (5/11). "Terlepas dari hal tersebut, saya tidak punya apa-apa lagi untuk diucapkan. Saya hanya ingin berkonsentrasi untuk akhir pekan ini." tutup Lorenzo.

No comments:

Post a Comment