Sunday, November 1, 2015

Ulah The Doctor Ikut Disayangkan sang Mantan Mekanik



Eks kepala mekanik rider kawakan Movistar Yamaha, Valentino Rossi, Jeremy Burgess, meyakini insiden kontroversial antara The Doctor dan Marc Marquez di GP Malaysia akhir pekan lalu merupakan peristiwa aneh. Menurutnya, tak biasanya emosi Rossi mudah tersulut.

Dalam balapan tersebut, Rossi memang mengakui dia ingin membuat Marquez melebar di tikungan ke-14 pada lap ketujuh, namun di sisi lain tak menyangka jagoan Repsol Honda itu akan terjatuh dan gagal finis.

Meski demikian, secara kasat mata terlihat kalau The Doctor sebenarnya sengaja menendang The Baby Alien hingga crash. Akibat insiden tersebut, Rossi pun dijatuhi hukuman tiga poin penalti oleh Race Direction.

"Di Sepang, dia bukan Valentino Rossi yang saya kenal. Ia jelas tak bisa berharap (Dani) Pedrosa dan Marc (Marquez) hanya puas membalap untuk posisi ketiga dan keempat, lalu membiarkannya dan Jorge (Lorenzo) bertarung di depan," ujar Burgess kepada Superbike Planet, Minggu (1/11/2015).

"Saya rasa Vale tidak menendang Marc, tapi dia jelas terlihat melambat, menegakkan motor dan mengambil garis balap yang tak biasa. Peristiwa itu cukup aneh," imbuhnya.

Setelah bekerja sama sejak 2000 di kelas 500cc, Rossi dan Burgess pun “bercerai” pada akhir 2013. Posisi pria berkebangsaan Australia itu sebagai kepala mekanik pun digantikan oleh pria Italia yang sebelumnya berkecimpung di ajang World Superbike, Silvano Galbusera.

Sementara itu, Burgess juga meyakini perilaku Rossi di Sepang mungkin dipengaruhi tekanan akibat persaingan memperebutkan titel juara dunia dengan Jorge Lorenzo.

"Musim ini terasa sangat panjang, dan ia (Rossi) terus memimpin klasemen. Dalam usia 36 tahun, tekanan yang ia dapat pun bertambah. Ini membuat sadar bahwa menjadi lebih tua juga tidak selalu membuat kita menjadi lebih cerdas," tukas Burgess.

No comments:

Post a Comment