Wednesday, November 4, 2015

Lorenzo Akan di Pecat Tahun Depan Oleh Pihak Yahama Terkait Pasca Drama MotoGP Sepang Malaysia




Drama tragedi MotoGP Sepang saat Rossi menendang Marquez ternyata belum berhenti. Politik konspirasi yang diduga dijalankan Jorge Lorenzo terhadap rekan sekaligus rival satu timnya di Yamaha Movistar, Valentino Rossi sepertinya diseriusi oleh bos-bos Yamaha.

Sebuah laman Insella.it dari Italia melaporkan, para petinggi pabrikan motor berlogo garputala itu gerah atas komentar dan perilaku Jorge Lorenzo yang tendensius memihak Marc Marquez, pembalap rival pabrikan, dari Repsol Honda, atas insiden #SepangClash.


Artikel berjudul “MotoGP 2016, Yamaha divorzia da Lorenzo dopo Sepang? (Yamaha dan Lorenzo berpisah 2016 Usai Insiden Sepang?)” mengulas kabar yang menyebut Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis akan mengevaluasi secara serius kerjasama dengan Lorenzo tahun depan lantaran ia tak suka pada aksi dan komentar pedas Lorenzo ke Rossi.

Lin Jarvis dikabarkan meminta Lorenzo untuk ‘netral’ dan memilih tak berkomentar alih-alih menyudutkan rekan setim dan mendukung pembalap rival. Seperti diketahui, Lorenzo memang secara terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya pada Rossi terlebih pasca-insiden Sepang.

Beberapa diantaranya adalah menyebut Rossi harusnya dihukum lebih berat, dan juga sesaat setelah balapan Sepang , Lorenzo Kabur dari Podium Sepang Usai Terus Disoraki , juga saat Lorenzo tunjukkan jempol kebawah saat Rossi angkat piala , juga pernyataan Lorenzo yang menyebutkan bahwa Rossi Tak Layak Juara Dunia Sekalipun Menang di Valencia.

Tapi kabar dipecatnya Lorenzo sendiri masih berupa rumor. Seiring ketatnya persaingan pembalap antartim bahkan antarnegara, sejumlah media Italia diketahui memang memberikan pembelaan atas aksi Rossi di lintasan.

Pada balapan di Phillip Island, Australia, bahkan media-media Italia ramai-ramai menyudutkan aksi pebalap Ducati, Andrea Iannone yang dituding tak memiliki rasa nasionalisme lantaran menelikung Rossi di tengah perebutan podium. Tapi pada kasus Iannone, Rossi justru membela sahabatnya tersebut.

No comments:

Post a Comment